19 Juni Tol Soker Siap Dilintasi Pemudik

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) dan Satuan Kerja Pembangunan Jalan Tol Solo–Kertosono Kementerian PUPR memastikan mulai Senin (19/6) hingga puncak arus mudik jalur Tol Soker bisa dilintasi pemudik.

Pada hari H (asumsi Lebaran 25 Juni) jalur tol ditutup, dan bisa dilintasi kembali untuk kegiatan arus balik pada H+1 sampai dengan H+7. Jalur tol ini dibuka mulai pukul 05.00-17.00, dan dikhususkan bagi kendaraan kecil yang menuju wilayah Jatim dan sektar Sragen.

Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya (Dirut SNJ) David Wijayanto mengatakan, tahun ini jalan tol yang dipersiapkan untuk jalur alternatif pemudik cukup panjang yakni sejauh 65 km atau lebih panjang 40 km dibandingkan jalur yang sama pada 2016. Hal ini disebabkan, pintu masuk tol dibuka mulai Ngasem (tepi Jalan Solo-Boyolali) dan berakhir di wilayah Ngawi Jatim.

“Dulu pintu masuknya melewati Klodran (Karanganyar) dan berakhir di wilayah Sragen. Setelah Tol Soker yang dikerjakan pemerintah pusat (dana APBN) dan investor sudah hampir rampung, jalur yang dibuka bertambah panjang sekitar 40 km,” terang David yang saat itu didampingi didampingi Direktur Teknik PT SNJ Thorry Hendrarto, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bedru Cahyono, Selasa (9/5).

Dikatakan, dibukanya jalur tol untuk pemudik akan memperpendek waktu tempuh kendaraan sekitar satu jam mulai dari Ngasem sampai tol Ngawi. Di sepanjang jalur tol, bakal disediakan dua tempat rest area, mobil derek, ambulans, dan kendaraan patroli. “Fasilitas ini khusus disedikan pada Lebaran tahun ini,” katanya.

Pengerjaan fisik

Sampai saat ini kata David, sebesar 95 persen jalur utama Tol Soker sudah bisa dilalui khususnya bagi kendaraan kecil. Jalur yang belum dilakukan pengerasan (rigid pavement) seperti di wilayah Mantingan Ngawi akan dikerjakan dalam waktu satu bulan ini.

Dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres dan Dinas Perhubungan yang dilintasi tol untuk berkoordinasi tentang pemanfaatan jalur alternatif ini.

Terkait kesiapan jalur tol di wilayah Boyolali-Karanganyar, Bedru Cahoyono menambahkan, ada satu lokasi di Denggungan, Banyudono, Boyolali yang butuh perhatian. Jalur yang melintasi Kali Pepe harus dipersiapakan khusus karena harus ada pengerukan di sana.

“Saat ini sedang ada pekerjaan pengurukan dan pembuatan jalur beton di sana. Insyaallah mendekati 19 Mei bisa dilalui kendaraan kecil”.


Sumber: http://berita.suaramerdeka.com/19-juni-tol-soker-siap-dilintasi-pemudik/