
Lewat Jalan Alternatif Cepu-Wirosari, Pemudik Dihimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Pemudik yang akan melewati jalur provinsi ruas Wirosari-Cepu dituntut untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, lantaran di jalur sepanjang 65 km itu banyak dijumpai tikungan yang cukup tajam. Terlebih lagi saat malam hari, karena minimnya lampu penerangan.
Wirosari-Cepu merupakan jalan tecepat untuk sampai ke kota Cepu atau menuju Bojonegoro (Jatim) dari Semarang, sehingga tidak perlu lewat Kota Blora yang jaraknya akan lebih panjang. Saat ini kondisi jalan sudah cukup bagus, khususnya dari Wirosari-Randublatung dengan semua jalan sudah dirigid beton. Sementara selepas itu Randublatung-Cepu masih ada yang kondisinya kurang bagus, dan di Kedungtuban masih ada perbaikan jalan.
Selain itu adanya pasar tumpah juga harus diperhatikan, seperti di Pasar Doplang, Pasar Wulung, Pasar Kedungtuban, Pasar Merah Mulyorejo. Kapolres Blora AKBP Surisman melalui Kasatlantas AKP Febriyani AER mengatakan jalur Provinsi Cepu-Dolang-Wirosari juga menjadi pantauan, karena diperkirakan pemudik yang akan menuju Jatim ada yang melalui jalur tersebut.
“Satlantas sudah melakukan persiapan khususnya dengan memasang spanduk dan bener di beberapa titik yang dianggap bahaya, khususnya di tikungan yang selama ini ada kecelakaan,” ungkap Kasat Lantas AKP Febriyani AER.
Di jalur tersebut lanjutnya ada posko pengamanan yang ditempatkan di simpang tiga Wulung Randublatung, yang selama ini menjadi pusat keramaian dan juga di dekat perlintasan KA dengan pintu. Selain itu, juga ada rest area di masing-masing Polsek, yaitu Polsek Doplang, Polsek Kedungtuban.
Menurutnya beberapa posko sudah disiapkan termasuk di jalur-jalur rawan kecelakaan, dia berharap agar para pengendara mematuhi aturan lalu lintas yang ada dan selalu berhati-hati agar bisa selamat sampai di tujuan.
Sumber : http://berita.suaramerdeka.com/lewat-jalan-alternatif-cepu-wirosari-pemudik-dihimbau-tingkatkan-kewaspadaan/